Langsung ke konten utama

Senja Akan Tetap Pergi Andai Mentari Tak Kembali


Dalam keramahan desauan angin 
senja bercerita bagaimana ia tiba
mengendap-endap diantara dentingan detik itu
menahan malam yang mendesak gelap
melepas kehangatan pagi perlahan 


senja tak pernah berjanji akan kembali
namun ia pasti akan pergi menjemput malam


hari itu senja mengeluh resah
mendung menghapus rona jingganya
seakan mengatakan mentari tak akan tiba
keluhnya hanya napas hampa yang tercekat di kerongkongan langit
bukan tak perduli
senja hanya memenuhi takdir-Nya
senja akan tetap pergi
andai mentari tak kembali

Wahyu Safitri 
Banjarmasin, 16- Desember-2018





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flamboyan

Kembang merah di ujung kota Menunggu sapa angin utara Atau langkah kuda penarik kereta Pembawa berita dan simfoni cinta Flamboyan Kaulah yang dirindukan Sang pengembara Yang menapaki keringat tanpa huru hara Hingga puncak almamater para ksatria Jika bungamu jatuh berguguran Dalam semerbak wangi sinar pesona Kau ucapkan selamat datang Pada pengembara berpedati tua Yang tak henti berucap bahagia Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia Berakhir dibatas kota... Susilo Bambang Yudhoyono Semarang 24 Januari 2004