Langsung ke konten utama

Malam di Sudut Kota




Di sudut kota, mimpi-mimpi ricuh
sebab malam selalu menggerutu panjang
pada jalan raya besar
serta kedai kopi yang selalu mengepul anggun

anak anak kota 
lebih suka menghitamkan mata daripada menghitamkan kulit
katanya

ah lelap
malam menggerutu hingga lelap
tanpa sempat bermimpi lagi
dalam pekatnya sekalipun
malam tetap benderang di sudut kota



Wahyu safitri
Banjarmasin, Kamis (07/03) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flamboyan

Kembang merah di ujung kota Menunggu sapa angin utara Atau langkah kuda penarik kereta Pembawa berita dan simfoni cinta Flamboyan Kaulah yang dirindukan Sang pengembara Yang menapaki keringat tanpa huru hara Hingga puncak almamater para ksatria Jika bungamu jatuh berguguran Dalam semerbak wangi sinar pesona Kau ucapkan selamat datang Pada pengembara berpedati tua Yang tak henti berucap bahagia Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia Berakhir dibatas kota... Susilo Bambang Yudhoyono Semarang 24 Januari 2004