Malam itu suasana paling nyaman mendekap erat ruang tamu keluarga kami. Di depan televisi ada bapak dengan kopi hangat nya, sedang aku, ibu, dan adik dengan gelas teh hangat kami masing-masing dan sepiring besar singkong goreng untuk dinikmati bersama. Sempat gaduh beberapa kali, perihal selera acara yang tidak sama diantara kami berempat, hingga akhirnya satu pemberitaan mengenai virus yang sedang trending dari daerah wuhan di China menyatukan minat penasaran kami. "Itulah, bukti bahwa Islam itu memang hebat" bapak berkomentar lebih dulu "Allah itu maha sayang, bahkan sampai makanan pun kita diatur apa yang haram tidak boleh dimakan dan mana yang halal, ya demi kebaikan kita juga" sambung bapak. Cici adik cantik ku yang sudah kelas 2 SMA itupun ikut berkomentar "Tenang aja pak, virus gituan ga bakal berani masuk negara kita. Minum air mentah aja ga sakit perut kayak orang luar negeri, makanan jatoh ke lantai aja dibilang belum 5 menit, ...