Langsung ke konten utama

izinkan Aku Pulang


Izinkan aku pulang
Membekal sabar yang hampir hilang
Dipukul, ditendang, dibakar hingga terkapar

Izinkan aku pulang
Membekal ikhlas yang sudah samar
Terbentur, memar berdarah tak kunjung sudah

Izinkan aku pulang
Bukan pada rumah 
Atau sekadar tempat singgah
Bukan pada ibuku
Atau rahim yang mengandungku

Izinkan aku pulang
Bukan untuk rehat 
Lalu berjalan lagi
Izinkan aku berhenti saja


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flamboyan

Kembang merah di ujung kota Menunggu sapa angin utara Atau langkah kuda penarik kereta Pembawa berita dan simfoni cinta Flamboyan Kaulah yang dirindukan Sang pengembara Yang menapaki keringat tanpa huru hara Hingga puncak almamater para ksatria Jika bungamu jatuh berguguran Dalam semerbak wangi sinar pesona Kau ucapkan selamat datang Pada pengembara berpedati tua Yang tak henti berucap bahagia Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia Berakhir dibatas kota... Susilo Bambang Yudhoyono Semarang 24 Januari 2004