Langsung ke konten utama

Aku yang Membutuhkan-Mu


Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Tapi seringkali aku salah sangka
Menganggap aku paling segala dari ribuan antara

Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Engkau tetap maha besar
Walau aku tak berucap Allahu Akbar

Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Maka ampuni aku sebab aku manusia
Maka ampuni aku sebab engkau tuhannya

Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Engkau tetap maha tinggi
Meski aku tak bersujud merendahkan diri

Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Engkau tetap maha kaya
Meski aku tak bederma pada sesama

Aku yang membutuhkan-Mu
Engkau tak butuh aku
Aku hanya sementara, fana
Engkau kekal selamanya, baqa


Wahyu Safitri, 14 Juni 2020
Muara Teweh



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flamboyan

Kembang merah di ujung kota Menunggu sapa angin utara Atau langkah kuda penarik kereta Pembawa berita dan simfoni cinta Flamboyan Kaulah yang dirindukan Sang pengembara Yang menapaki keringat tanpa huru hara Hingga puncak almamater para ksatria Jika bungamu jatuh berguguran Dalam semerbak wangi sinar pesona Kau ucapkan selamat datang Pada pengembara berpedati tua Yang tak henti berucap bahagia Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia Berakhir dibatas kota... Susilo Bambang Yudhoyono Semarang 24 Januari 2004